10 Tokoh Teknologi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional
Selamat Pagi TeracomFams, nih mimin akan kasih tau siapa aja sih tadi yang fotonya mimin post dan menurut mimin itu adalah "pahlawan" di bidang teknologi Indonesia setelah Almarhum Bapak BJ Habibie. Baiklah berikut ini nama dan penjelasan siapa aja sih mereka ini, yuk check this out :
1. Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M. Eng ( Khoirul Anwar )
Yang paling pojok kiri atas dari tampilan kalian itu ada bapak Khoirul Anwar. Menurut beberapa sumber, beliau inilah penemu jaringan 4G yang saat ini sedang kita gunakan. Tahu gak sih sumber inspirasinya beliau itu darimana ? Yaa pria lulusan S3 Nara Institute of Science and Technology NAIST terinspirasi dari "Genki Dama" atau "Spirit Ball" nya Goku dari Dragon Ball loh. Waw, menarik bukan ternyata anime/manga ini bukan sekedar tontonan tapi juga memberikan insipirasi bagi beliau. Hebat
2. Anantya Van Bronckhorst
Berikutnya yang ditengah yang paling atas ada mba Anantya Van Bronckhorst, seorang entrepreneur digital dan Co-founder dari Think.Web.id . Apa itu Think.Web ? Think.Web adalah sebuah perusahaan agensi digital yang menjual jasa kepada perusahaan dan brand lain dalam hal strategi marketing dan branding. Sebelum ini Iapun pernah bekerja di sebuah production house, menjadi reporter untuk sebuah website lifestyle, scriptwriter/produser yang mengurus beberapa program TV, dan pernah menjadi PR executive. Kini, Think.Web telah memiliki 4 sister companies, diantaranya Inmotion yang bergerak dalam bidang mobile dan game developer, Digify, TalkLink, dan Wooz.in. Hebat sekali yah semoga jadi inspirasi juga yah buat kita semua 😁
3. Shinto Nugroho
TeracomFams, sebelumnya sudah ada yang kenal belum dengan mba Shinto Nugroho ini ? Oke mimin kasih tau, mbak dengan nama lengkap Dyan Shinto E. Nugroho ini sekarang adalah bagian dari Go-jek sebagai Chief Policy and Government Relations. Tapi tau tidak prestasi beliau adalah seorang Head of Public Policy and Government Relations di Google Indonesia dari Januari 2013 sampai Februari 2018. Melihat dari pengalaman kerjanya di akun LinkedIn.com-nya juga seorang mantan staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Januari 2010 sampai Desember 2012.
4. Ryan Gondokusumo
Beliau adalah seorang Founder dari Sribu.com, sebuah website yang bertujuan untuk memberikan layanan bagi sebuah perusahaan yang sedang mencari desain untuk beranding dan memberikan kesempatan para desainer untuk memberikan hasil karya terbaiknya. Beliau juga membuat sebuah startup lainnya yaitu Sribulancer. Website yang berdiri dari tahun 2014 ini adalah wadah tempat bertemunya perusahaan dengan para freelancer. Dan peminatnya pun bukan cuma orang Indonesia saja, tetapi juga orang-orang Luar Negeri.
5. Muhaimin Iqbal
Nah TeracomFams beliau ini adalah pencetus dari ide startup iGrow, startup yang menjadi juara dua di kompetisi tingkat internasional di Istanbul, Turki pada tahun 2015 bersama dengan Andreas Senjaya. beliau juga adalah pendiri dari Gerai Dinar dan website geraidinar.com. Lulusan IPB yang masuk tanpa Tes ini sebelumnya pernah menjadi Direktur Teknik PT Asuransi Tugu Pratama, salah satu anak perusahaan Pertamina ketika masa pemerintahan Gus Dur, Muhaimin Iqbal direkrut Bambang Subiyanto (Menteri Keuangan) dan Baihaqi Hakim (Dirut Pertamina).
6. Jim Geovedi
Pada Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Selain itu, ia juga pernah mendirikan perusahaan konsultasi keamanan jaringan yang bernama TI Bellua Asia Pasific pada tahun 2004. Di tahun yang sama, namanya semakin berkibar karena kiprahnya membantu Komisi Pemilihan Umum dalam upaya menemukan pelaku peretas website KPU yang menjebol pusat data penghitungan suara. Pria yang tahun ini berusia 38 tahun ini juga pernah menjadi pembicara tentang isu keamanan satelit yang pada akhirnya ia mampu mengubah arah sampai menggeser satelit negara China yang saat itu menjadi negara uji coba. Saat ini Jim tinggal di London dan masih aktif dalam bidang keamanan satelit, keamanan perbankan dan penegakan hukum.
7. Andreas Surya
Pemuda dengan nama lengkap Andre Surya ini lahir di Jakarta 36 tahun yang lalu, tepatnya 1 Oktober 1984. Ia adalah pemuda Indonesia pertama yang menjadi bagian dari tim digital artist perusahaan efek visual komputer tiga dimensi, Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm Amerika cabang Singapura. Dan Animator kebanggaan Indonesia menjadi salah satu digital artist dalam film “Iron Man”, “Star Trek”, “Transformers: Revenge of the Fallen”, “Terminator: Salvation”, “Iron Man 2” dan beberapa film lainnya. Saat memutuskan kembali pulang ke Indonesia, ia bersama dua sahabatnya mendirikan perusahaan bernama Enspire Studio dan Enspire School of Digital Art (ESDA) atau www.esda.co.id. Visinya itu menjadi wadah pelatihan efektif dan kreatif dalam kemampuan Digital Art.
Tujuan utama ESDA adalah membangun seorang menjadi Digital Artist profesional, dengan instruktur dan mentor yang berdedikasi didukung kombinasi kurikulum e-learning yang dirancang secara khusus.
8. Rini Sugianto
Tau nggak sih TeracomFams, kalau ternyata dibalik film-film hollywood seperti “The Hobbit: Unexpected Journey”, “The Hobbit: The Desolation of Smaug”, “The Hunger Games: Catching Fire”, “Iron Man 3” dan “The Adventure of Tintin” ternyata ada seorang srikandi asal Indonesia sebagai animatornya. Yaap, Rini Sugianto inilah orangnya. Berawal dari kesukaannya terhadap animasi ketika mendesain bangunan dengan aplikasi pada komputer, ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Academy of Art University, San Fransisco jurusan animasi. Saat ini, Rini juga mengembangkan sekolah animasi online yang bernama Flash Frame Workshop.
9. Borrys Hasian
Salah satu pakar UX/UI-nya Google ternyata ada yang dari Tanah Air loh. Beliau bernama Borrys Hasian. Pria lulusan Electrical Telecommunication di Institut Teknologi Telkom ini sejak tahun 2015 telah menjadi mentor UX/UI pada Google Launchpad Global Mentor. Tugasnya adalah mendampingi dan membimbing stratup dari seluruh dunia di Silicon Valley, di bawah program Launchpad Accelerator Google. Selain itu, kecintaannya terhadap dunia desain juga menjadikannya Founder and Design Coach di Circle UX, sebuah perusahaan desain dan inovasi dengan spesialiasi dalam Google Design Sprint di Singapura.
10. Wahyu "Pinot" Ichwandardi
TeracomFams ada yang sedikit kenal atau bahkan belum kenal sekali dengan mas Wahyu "Pinot" Ichwandardi ini ? Ternyata beliau adalah putra sulung pencipta karakter "Panji Koming" yaitu Alm. Dwi Koendoro Brotoatmodjo atau Pak DeKa. Ia menggabungkan teknik pembuatan animasi dengan menggunakan kertas dan pensil, kamera moderen hingga membuat beberapa potongan teaser film dengan menggunakan perangkat Apple ‘jadul’. Salah satu animasi karyanya yang diambil dari trailer film Star Wars: The Last Jedi pun mendapat pujian dari Sutradara film tersebut. Link video tersebut dapat dilihat di https://twitter.com/pinotski/status/879355686609715201. Prestasinya dalam bidang animasi juga tak perlu diragukan. Ia pernah mendapat penghargaan juara kategori Vineography untuk Shorty Awards tahun 2014, peraih kategori animasi di Fast Film Fest 2013 dan masih banyak lagi. Papin, sapaan akarabnya, kini tinggal di New York, Amerika Serikat menjadi animtor di VaynerMedia setelah sebelumnya juga pernah tinggal di Kuwait dan bekerja pada Al Watan TV sebagai seorang graphic designer.
Gimana menarik kan cerita tokoh-tokoh tersebut diatas ? Menarik kan ? Demikian cerita tokoh-tokoh yang mimin kasih tau. Semoga bermanfaat yaa dan teman-teman juga bisa menarik manfaat dari cerita-cerita diatas ya teman-teman.
Menarik sekali infonyaa
BalasHapus